JAGUNG merupakan salah satu sumber karbohidrat yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Jagung juga kaya akan serat dan sejumlah zat gizi lainnya seperti vitamin B, dan C, karoten, kalium, zat besi, magnesium, fosfor, omega 6, dan lemak tak jenuh yang dapat membantu menurunkan kolesterol.
Jagung dapat diolah menjadi berbagai masakan yang enak, seperti direbus, dibakar maupun dijadikan sebagai pop corn. Dibalik rasanya yang lezat, jagung memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan tubuh, di antaranya:
1. Merawat kulit
Jagung kaya akan antioksidan yang membantu menjaga kulit tetap muda lebih lama. Terlepas dari konsumsi secara teratur, jagung dapat diaplikasikan sebagai minyak jagung merupakan sumber yang kaya asam linoleat. Pati jagung juga berguna menenangkan iritasi kulit dan ruam.
2. Mencegah anemia
Jagung kaya akan antioksidan yang membantu menjaga kulit tetap muda lebih lama. Terlepas dari konsumsi secara teratur, jagung dapat diaplikasikan sebagai minyak jagung merupakan sumber yang kaya asam linoleat. Pati jagung juga berguna menenangkan iritasi kulit dan ruam.
2. Mencegah anemia
Anemia merupakan suatu kondisi di mana jumlah sel darah merah berkurang jauh karena kurangnya zat besi. Dengan demikian, jagung manis bermanfaat bagi kesehatan karena kaya akan vitamin B dan asam folat yang mencegah anemia.
3. Melancarkan air seni
3. Melancarkan air seni
Jagung kaya kalium yang bersifat diuretik (melancarkan air seni) sehingga bisa mengatasi iritasi saluran kemih, menurunkan kadar asam urat, dan mencegah batu ginjal.
4. Mengontrol kolesterol
Vitamin C, karotenoid dan bioflavinoids yang terkandung dalam jagung manis menjaga jantung tetap sehat dengan mengendalikan kadar kolesterol dan meningkatkan aliran darah dalam tubuh.
5. Melancarkan ASI
Untuk ibu-ibu sepertinya wajib mengonsumsi jagung rebus, karena jagung rebus berguna untuk memperlancar air susu ibu.
6. Melancarkan pencernaan
Jagung mengandung serat sehingga bermanfaat besar bagi sistem pencernaan. Selain itu, jagung bisa mencegah sembelit, wasir, dan menurunkan risiko kanker usus besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar