Cara Budidaya Tanaman sederhana saat ini menjadi salah satu metode yang paling diidamkan oleh para petani yang memiliki pengetahuan pas-pasan. Lahan sempit kerap menjadi hambatan petani untuk mengembangkan hasil panen oleh sebab itulah pengetahuan tentang vertikultur harus diketahui secara luas. Vertikultur merupakan salah satu metode penanaman pada lahan berbentuk vertikal atau bertingkat. Sehingga sangat cocok di aplikasikan pada lahan sempit seperti di pemukiman dengan penduduk padat. Petani awam jarang yang mengetahui teknik ini, oleh sebab itulah kali ini kami membahas cara budidaya tanamanvertikultur.
Kelebihan dari sistem penanaman vertikultur :
- Hemat pada penggunaan lahan, sehingga dapat menampung banyak tanaman jauh lebih efisien ketimbang model penanaman konvensional
- Menekan anggaran pengeluaran untuk membeli pupuk maupun pestisida yang selama ini terbuang percuma pada model tanam biasa.
- Jika selama ini petani sering dikesalkan oleh tumbuhnya rumput parasit dan gulma, tidak dengan vertikultur yang mampu menekan tanaman parasit.
- Mudah perawatan dan dapat diatur sedemikian rupa karena diletakkan pada wadah yang dapat dipindahkan.
- Dan pastinya mudah saat melakukan pemantauan dan perawatan.
Aneka Budidaya Tanaman menggunakan sistem vertikultur yang paling umum berasal dari jenis sayuran, tanaman hias, dan beberapa tanaman obat. Jenis sayuran yang dapat dibudidayakan antara lain pakcoi, kangkung, bayam, kemangi, sawi, kucai, seledri, bawang pre. Tanaman sayuran yang kami sebutkan tersebut dapat dengan mudah ditanam pada sistem vertikultur dan diletakkan di pekarangan rumah. Walaupun bukan petani dapat menanamnya dengan mudah, untuk kebutuhan keluarga pun dapat terpenuhi, serta dapat dipanen kapan saja. Sehingga dapat menekan anggaran pengeluaran keluarga untuk memenuhi kebutuhan gizi setiap hari.
Ada 4 macam model penanaman atau Budidaya Tanaman vertikultur yang bisa diterapkan yakni
- Model gantung
- Model tempel
- Model tegak
- Model rak
Proses Pembuatan Wadah
- Bahan yang disiapkan adalah wadah tanaman yang terbuat dari talang air segiempat yang biasanya diletakkan di atap rumah untuk melancarkan air hujan. Panjang talang 150 cm berjumlah 3 buah, masing - masing talang beri lubang di bawahnya dan tutup pada kedua sisinya.
- Cara membuat rak. Siapkan kayu reng 1 m x 5 batang. Kayu bulat 1 m x 3 batang, 60 cm x 2 batang, 45 cm x 2 batang, 30 cm x 2 batang. Tata sedemikian rupa hasilnya seperti gambar di bawah ini.
Komposisi Media Penanaman :
- Campurkan pupu kandang dengan tanah perbandingannya 1 : 1
- Hasilnya langsung masukkan kedalam wadah yang terbuat dari talang air yang telah disiapkan seperti penjelasan Proses Pembuatan Wadah
Cara Penanaman Pada Media Vertikultur
- Ada beberapa jenis tanaman yang dapat langsung ditanam pada media talang air misalnya kangkung dan bayam. Sedangkan untuk cabai, terong, paprika, dan sawi benih harus disemaikan terlebih dahulu, namun dengan lahan sempit hal tersebut sangat merepotkan sehingga pilihlah jenis tanaman yang berupa sayuran daun seperti bayam dan kangkung
- Apabila Anda penasaran ingin menanam tanaman cabai , terong, dan paprika berikut cara menyemainya. Rendam benih pada air hangat ± 50ÂșC selama 1 jam. Semaikan pada media tanam berupa bak plastik, setelah tumbuh daun kira - kira 4-5 helai, bibit dapat langsung dipindahkan pada talang air.
- Proses pemindahan harus dilakukan dengan hati - hati, sebisa mungkin pertahankan tanah agar tetap menempel pada akar tanaman. Benamkan tanaman sampai leher akar pada sore hari atau pagi hari.
Selain itu ada tahapan terakhir pada Budidaya Tanaman yang sangat penting yakni proses pemeliharaan. Nah, untuk memelihara tanaman yang perlu diperhatikan adalah tanaman wajib disiram sebanyak 2 kali sehari pagi dan sore, dibutuhkan penyulaman jika ada tanaman yang mati, pemupukan menggunakan pupuk cair NPK, juga dibutuhkan pengendalian hama penyakit dengan cara mencabut atau menggunting tanaman yang mati. Itulah informasi yang dapat kami berikan mengenai Cara Budidaya Tanaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar